Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Hai.. This is the place where I share many things.. Lessons, songs, and my experiences.. We may share many things also.. Ouke, Buddy??

zwani.com myspace graphic comments
Myspace Welcome Comments

Pembuangan Racun dari dalam Tubuh Kita

Pada waktu-waktu tertentu, sistem tubuh kita membuang racun di dalamnya. Bila kita mengenali jadwalnya, kita dapat memaksimalkan pembuangan racunnya tersebut.

Karena misalnya, tidur terlalu malam atau bangun terlalu siang, dapat mengacaukan proses pembuangan zat-zat tidak berguna. Selain itu, dari tengah malam s/d pukul 04.00 dini hari adalah waktu bagi sumsum tulang belakang untuk memproduksi darah. Sebab itu, tidurlah yang nyenyak dan jangan coba-coba begadang.

Mari kita cermati jadwalnya

Pukul 21.00- 23.00 adalah waktu pembuangan zat-zat tidak berguna/beracun (detoxin) di bagian sistem antibodi (kelenjar getah bening). Selama durasi waktu itu, kita harus dalam suasana yang tenang. Kita dapat mendengarkan musik pada waktu ini. Jangan sibuk bekerja di waktu-waktu ini.

Pukul 23.00-01.00 dini hari terjadi proses detoxin di bagian hati yang berlangsung dalam kondisi tidur pulas.

Pukul 01.00-03.00 dini hari terjadi proses detoxin di bagian empedu,juga berlangsung dalam kondisi tidur.

Pukul 03.00-05.00 dini hari terjadi proses detoxin di bagian paru-paru. Sebab itu, akan terjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk selama durasi waktu itu karena proses pembersihan (detoxin) telah mencapai saluran pernafasan, maka tidak perlu minum
obat batuk agar tidak merintangi proses pembuangan kotoran.

Pukul 05.00- 07.00 pagi hari terjadi proses detoxin di bagian usus besar. Kita harus buang air dan jangan ditahan-tahan.

Pukul 07.00-09.00 adalah waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil. Jadi, kita harus makan pagi. Bagi orang yang sakit, sebaiknya makan lebih pagi, yaitu sebelum pukul 06.30. Makan pagi sebelum pukul 07.30, sangat baik bagi kesehatan.

sumber: http://dtips.net/jadwal-tubuh-membuang-racun/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar