GAMBARAN SISTEM
Disney School membutuhkan sistem yang lebih efesien dan lebih cepat dalam mengolah data penerimaan siswa baru dibandingkan dengan sistem yang dipakai saat ini. Dalam tahap ini penyusun memaparkan hasil analisisnya terhadap sistem baru yang diharapkan lebih baik dari sistem yang lama untuk mengolah data dan menghasilkan informasi penerimaan siswa baru pada Disney School. Yang terutama adalah keamanan data dapat terjaga dan siswa yang akan masuk ke Disney School adalah anak – anak yang memang lolos dari seleksi, bukan karena adanya nepotisme. Tidak dipungkiri bahwa nepotisme memegang peranan penting dalam penerimaan siswa baru pada sekolah – sekolah dan dengan adanya sistem yang baru, hal ini dapat diminimalisir.
Tahap pertama adalah kepala sekolah menentukan tim guru yang akan menjadi panitia penerimaan siswa baru. Data tim guru akan diinput ke sistem oleh tim guru. Kemudian data calon siswa akan diinput oleh tim guru ke dalam sistem untuk kemudian diseleksi. setelah hasil seleksi keluar, maka akan diumumkan agar calon siswa dapat melakukan registrasi ulang sebagai kepastian bahwa mereka benar akan menjadi siswa baru. Kemudian tim guru akan melaporkan data siswa baru kepada kepala sekolah.
Tahap pertama adalah kepala sekolah menentukan tim guru yang akan menjadi panitia penerimaan siswa baru. Data tim guru akan diinput ke sistem oleh tim guru. Kemudian data calon siswa akan diinput oleh tim guru ke dalam sistem untuk kemudian diseleksi. setelah hasil seleksi keluar, maka akan diumumkan agar calon siswa dapat melakukan registrasi ulang sebagai kepastian bahwa mereka benar akan menjadi siswa baru. Kemudian tim guru akan melaporkan data siswa baru kepada kepala sekolah.
ALIRAN SISTEM INFORMASI
Pembentukan sistem informasi yang baru bertujuan dalam mengumpulkan data dan pengolahan datanya dapat dilakukan dengan cepat, tepat dan akurat dalam menghasilkan data dan informasi yang dapat di pertanggungjawabkan. Sebuah sistem informasi yang baru harus dianalisis terlebih dahulu sejauh mana efesiensi sistem informasi yang baru tersebut sebelum diterapkan. Analisis sistem juga dilakukan oleh penulis untuk sistem informasi yang baru dalam penerimaan siswa baru pada Disney School. Hasil tersebut akan digambarkan penyusun dalam susunan flowchart sebelum program dirancang untuk sistem informasi yang akan diimplementasikan. Aliran sistem informasi yang baru digambarkan pada flowchart sebagai berikut ini.
DATA FLOW DIAGRAM (DFD)
Diagram Alir Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, terstruktur, dan jelas. Data Flow Diagram harus berupa suatu pandangan yang mencangkup masukan – masukan dasar, sistem umum, dan keluaran. Diagram ini akan menjadi diagram yang umum, benar – benar mengamati pengalihan data di dalam sistem dan melebarkan konseptualisasi sistem yang memungkinkan.
- Diagram konteks adalah diagram tingkat atas atau diagram yang terdiri dari proses dan menggambarkan hubungan terminator dengan sistem yang mewakili suatu proses. Tujuan penggunaan diagram konteks ini adalah untuk mengidentifikasi bagian – bagian yang termasuk dalam lingkungan sistem yang dibahas dan untuk menentukan bagaimana hubungan antara sistem tersebut dengan sub sistem lain di luarnya.
- Diagram nol adalah diagram tingkat menengah yang menggambarkan proses utama dalam sistem, yang terdiri dari sistem hubungan antara entitas, proses, data flow, dan data store.
ENTITY RELATIONSHIP DATA (ERD)
ERD digunakan untuk memodelkan basis data relasional, yang terdiri dari entitas, atribut, relasi, kardinalitas, dan partisipasi. Berikut ini adalah ERD untuk sistem informasi penerimaan siswa baru pada Disney School.
Berikut ini adalah aturan – aturan yang harus diatasi pada sistem informasi penerimaan siswa baru yang akan dimodelkan adalah sebagai berikut.
Berikut ini adalah aturan – aturan yang harus diatasi pada sistem informasi penerimaan siswa baru yang akan dimodelkan adalah sebagai berikut.
- Kepala sekolah akan menyerahkan data tim guru dan akan diinputkan ke dalam sistem informasi oleh tim guru;
- Terdapat 5 (lima) tim guru yang akan menjalankan sistem informasi;
- 1 (satu) tim guru terdiri dari seorang user dan seorang asisten;
- Seleksi yang dilakukan adalah dari nilai rata – rata rapor, yaitu nilai kelas VIII dan IX SMP.
- Hasil seleksi akan diumumkan 1 (satu) hari setelah pendaftaran;
- Calon siswa yang sudah dinyatakan lulus seleksi wajib melakukan registrasi ulang dilakukan paling lama 1 minggu setelah pengumuman hasil seleksi keluar sebagai kepastian bahwa calon siswa benar ingin menjadi siswa baru dan bagi yang tidak melakukan registrasi ulang dianggap mengundurkan diri.